Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar
Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan
intelektual” (intellectual playability).
Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya.
Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Pada awalnya, game identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat menyenangkan hati mereka.
Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game.
Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya.
Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Pada awalnya, game identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat menyenangkan hati mereka.
Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game.
Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game
Profesional” terbitan Elex Media Komputindo, game di artikan sebagai
suatu aktivitas tersetruktur atau juga digunakan sebagai alat
pembelajaran. Sebuah game bisa dikarakteristikan dari apa pemain lakukan
misalnya :
A. Peralatan
Misal : bola, kartu, papan, atau sebuah Komputer.
B. Peraturan
Peraturan digunakan untuk menentukan giliran pemain, hak dan keharusan masing-masing pemain, dan tujuan permainan.
C. Skill, Strategi dan Keberuntungan
Game dengan dengan skill, contohnya dengan kekuatan fisik, misal gulat, menembak dan kekuatan mental seperti catur.
D. Single Player Game (pemain satu orang) dan Double Player (lebih dari satu pemain)
Jika pemain tunggal, pemain harus bermain dengan keahlian, berpacu dengan waktu dan keberuntungan sedangkan pemain double, pemain diharuskan untuk menggunakan suatu strategi dan kekompakan sesama pemain, untuk mencapai tujuan tertentu atau sebaliknya pemain harus berlomba dengan pemain lainnnya untuk mencapai sesuatu tujuan
Klasifikasi game tersebut terbagi cukup
banyak, dan sesuai dengan pembagiannya berdasarkan NPM, saya akan
membahas kategori SHOOT THEM UP & THIRD PERSON ACTION GAME ..
Selengkapnya...
SHOOT THEM UP
Shoot Them up adalah sebuah subgenre
dari video game shooter. Dalam shoot them up, pemain mengontrol
karakter tunggal, sering dalam sebuah pesawat ruang angkasa atau
pesawat udara, penembakan sejumlah besar musuh saat menghindari
serangan mereka. Ketika menembak them up, karakter pemain mengendalikan
tunggal, seringkali sebuah Pesawat Ruang Angkasa atau Pesawat terbang,
sejumlah besar menembak musuh Saat menghindari Serangan mereka. Genre
pada gilirannya mencakup berbagai jenis atau subgenre dan kritik
berbeda pada apa yang merupakan elemen desain mereka menembak ‘up.
THIRD PERSON ACTION GAME
Third Person Action Game adalah
jenis game 3D shooter, yang merupakan subgenre dari permainan aksi yang
menekankan tantangan membidik dan menembak. Permainan ini dibedakan
dari permainan penembak lain karena perspektif grafis diberikan dari
jarak tetap di belakang Penanya pemain, dan sedikit di atas mereka.
Mereka cenderung lebih realistis dari 2D penembak, tidak hanya grafis
tapi dari segi gameplay. Sebagai contoh, game sering membatasi jumlah
amunisi yang Penanya dapat membawa, dan kerusakan biasanya dinilai
berdasarkan apa bagian tubuh yang terkena tembakan. Sifat 3D game ini
juga memungkinkan musuh untuk menyembunyikan sekitar sudut atau di
balik pintu dengan cara yang tidak mungkin dalam permainan 2D.SimakBaca
secara fonetik. Pemain mengkontrol langsung karakter utama dalam
menghadapi musuh. Perbedaan utama dengan RPG adalah minimnya fasilitas
dalam membangun karakter. Kecepatan aksi dan kemampuan untuk mengatasi
tantangan masih menjadi focus dalam genre ini. Unsur adventure kadang
digabungkan untuk membangun storyline.